*Pondok sehat " Cipta Raga Mulya" *Siap Melayani Terapi: 1.pijat : Massage sport, Body massage, Refleksi, Pijat otak kranial, Pijat Relaksasi Kepala 2.Gurah :Gurah hidung, Gurah mata 3.Totok : Totok punggung, Totok Darah (Alfasdhu), Totok Kejantanan (Terapi Vitalitas) 4.Bekam. silahkan hub: HP :6281380856498 WA:628158165006. Untuk membuat perjanjian/kesepakatan waktu.

Selamat Datang di website kami Pondok Sehat " Cipta Raga Mulya"

Sebuah Kehormatan dan kami bisa melayani Anda yang merupakan bentuk kepeduliaan kami dalam rangka ikut berpartisipasi menyehatkan umat, menjadi pribadi yg bermaanfaat bagi umat lain.

Senin, 15 Oktober 2018

Kajian Pagi

BELAJAR DARI dan DI LAMPU MERAH

Sahabat yang berbahagia.
Dalam hidup ini kita harus pandai untuk mengambil pelajaran dari apa, siapa, dan dimana saja. Pagi hari ini kita akan belajar di lampu merah, tepatnya belajar sabar di lampu merah.

Sahabat yang berbahagia.
Lampu merah merupakan tanda lalu lintas dimana ada tiga lampu yang berwarna merah, kuning, dan hijau yang mana apabila lampu merah menyala menandakan pengendara harus berhenti.

Akan tetapi dalam kenyataannya masih banyak pengendara yang tetap menerobos lampu merah tersebut.

Sahabat yang berbahagia.
Menerobos lampu merah bisa menjadi pertanda adanya ketidak sabaran dalam dirinya. Yang mana apabila hal seperti ini menguasai diri kita akan berakibat tidak baik pada semuanya.

Sahabat yang berbahagia.
Suka atau tidak suka, Lampu merah adalah salah satu contoh rambu-rambu lalulintas yang harus dipatuhi oleh pengendara, demi terciptanya lalulintas yang nyaman dan tidak berbahaya.

Demikian juga dalam kehidupan ini, begitu banyak rambu-rambu yang Allah berikan kepada kita dalam menjalani hidup ini agar kita selamat sampai di tujuan yang haqiqi.

Jika di lampu merah kita bisa bersabar untuk tidak  menerobos, maka kenyamanan dan kecelakaan tidak akan terjadi pada pengendara. Demikian pula dalam kehidupan ini, jika kita sabar untuk tidak melanggar rambu-rambu Allah maka kita akan hidup dalam kenyamanan dan penuh kenikmatan pada kehidupan yang haqiqi nanti.

Sahabat yang berbahagia.
Bersabar di lampu merah dan rambu-rambu kehidupan adalah sebuah keharusan demi terciptanya kenyamanan dan terhindarnya dari sesuatu yang tidak diinginkan.

Semoga kita semua bisa mengambil pelajaran dari setiap apa yang kita hadapi, siapapun yang kita kenal dan jumpai, dan dimanapun kita berada dengan sabar karena ilahi. Aamiinn..

0 komentar:

Posting Komentar